Pelatihan Teacher Self Efficacy “Yes, I Can!” untuk Menurunkan Burnout pada Guru Taman Kanak-Kanak (TK) di Surabaya

Many things are faced by the teacher so that it can have an impact on emotional exhaustion and can choose to quit the profession as a teacher. This study aims to provide training to teachers to equip participants with knowledge and skills in increasing self-confidence so that they can help reduce fatigue or stress experienced by participants. The subjects of this study were 16 female kindergarten teachers who are currently listed as active teachers. The effectiveness of teacher self-efficacy as measured through training evaluation, learning evaluation and behavior evaluation. Teacher burnout measurements were carried out before and after training using Maslac's Burnout Scale. The scale consists of 22 statement items with 7 answer choices covering both aspects, namely emotional exhaustion and depersonalization. Analysis of research data using the pair sample t-test test technique. The results showed that, 1. There was a significant difference in the aspect of emotional exhaustion after undergoing training (p=0.002, p<0.05), it was seen that there was a change, namely (37.5%, 6 of 16 people) experienced a decrease in the category in the aspect of emotional exhaustion after training. 2. In the aspect of depersonalization, there was no significant change in participants before and before the training provided (p=0.234, p<0.05). Banyak tuntutan yang dihadapkan ke guru sehingga hal tersebut dapat berdampak pada kelelahan secara emosional dan dapat berujung pada memilih untuk berhenti dari profesi sebagai guru.Penelitian ini bertujuan untuk memberikan pelatihan pada guru untuk membekali peserta dengan pengetahuan dan keterampilan dalam meningkatkan keyakinan diri akan kemampuannya sehingga dapat membantu menurunkan kelalahan atau stress yang dialami oleh peserta.Subjek penelitian ini adalah 16 guru perempuan taman kanak-kanak (TK) yang saat ini tercatat aktif sebagai tenaga pengajar. Efektivitas pelatihan teacher self efficacy diukur melalui evaluasi reaksi, evaluasi pembelajaran dan evaluasi perilaku.Pengukuran teacher burnout dilakukan sebelum dan sesudah pelatihan menggunakan Burnout Scale milik Maslac.Skala tersebut terdiri dari 22 aitem pernyataan dengan 7 pilihan respon yang mencakup kedua aspek yakni emotional exhaustion dan depersonalization. Analisis data penelitian menggunakan teknik uji pair sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, 1. Ada perbedaan signifikan pada aspek emotional exhaustion setelah menjalani pelatihan (p=0.002, p<0.05), terlihat bahwa terdapat perubahan yakni (37,5%, 6 dari 16 orang) mengalami penururnan kategori pada aspek emotional exhaustion setelah menjalani pelatihan.. 2. Pada aspek depersonalization menunjukkan tidak adanya perubahan yang signifikan pada peserta sebelum dan sesudah pelatihan yang diberikan (p=0.234, p